PROBLEMATIKA KEPALA MADRASAH ALIYAH DALAM MELAKUKAN SUPERVISI DI MAN 1 REJANG LEBONG

DOI:

https://doi.org/10.32478/leadership.v5.2727

Authors

  • Tri Saputra Institut Agama Islam Negeri Curup -  Indonesia
  • Herawati Institut Agama Islam Negeri Curup -  Indonesia
  • Jumira Warlizasusi Institut Agama Islam Negeri Curup -  Indonesia
  • Abdul Sahib Institut Agama Islam Negeri Curup -  Indonesia

Abstract

This study examines the challenges faced by Madrasah Aliyah principals in supervising education at MAN 1 Rejang Lebong. Supervision by the principal plays a crucial role in maintaining the quality of learning and teacher professionalism, yet it frequently encounters various obstacles that affect its effectiveness. The purpose of this research is to identify the main obstacles in the supervision process and provide relevant solutions to enhance education quality. This study employs a qualitative descriptive approach, involving direct observation and in-depth interviews with the principal, teachers, and relevant staff to gain a comprehensive understanding of supervisory conditions on-site. The findings reveal that the principal faces challenges such as limited time due to administrative duties, insufficient resources and facilities to support supervision, and resistance from some teachers who feel that supervision restricts their teaching autonomy. Additionally, ineffective communication between the principal and teachers often leads to misunderstandings about the supervision objectives. Based on these findings, it is recommended that the principal enhance supervisory competencies through regular training, optimize administrative task allocation, and improve communication with teachers to foster a collaborative and supportive environment. Technology utilization is also suggested to streamline monitoring and evaluation processes. By implementing these strategies, supervision in madrasahs is expected to be more effective and contribute positively to improving the quality of education at MAN 1 Rejang Lebong.

Keywords: Problems; Supervision; Head of Madrasah

 

Abstrak

Penelitian ini mengkaji problematika yang dihadapi kepala Madrasah Aliyah dalam pelaksanaan supervisi pendidikan di MAN 1 Rejang Lebong. Supervisi oleh kepala madrasah memainkan peran penting dalam menjaga kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru, namun sering kali mengalami berbagai kendala yang mempengaruhi efektivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan utama dalam proses supervisi dan menawarkan solusi yang relevan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang melibatkan observasi langsung dan wawancara mendalam dengan kepala madrasah, guru, serta staf terkait untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai kondisi supervisi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah menghadapi tantangan seperti keterbatasan waktu karena tugas administratif, kurangnya sumber daya dan fasilitas untuk mendukung supervisi, serta resistensi dari sebagian guru yang merasa supervisi mengekang kebebasan mengajar mereka. Selain itu, komunikasi yang kurang efektif antara kepala madrasah dan guru sering kali menyebabkan kesalahpahaman terkait tujuan supervisi. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan agar kepala madrasah meningkatkan kompetensi supervisi melalui pelatihan berkala, mengoptimalkan pembagian tugas administratif, serta memperbaiki komunikasi dengan guru untuk menciptakan suasana yang kolaboratif dan mendukung. Penggunaan teknologi juga disarankan untuk mempermudah proses pemantauan dan evaluasi. Dengan penerapan strategi ini, diharapkan supervisi di madrasah dapat berjalan lebih efektif dan berkontribusi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di MAN 1 Rejang Lebong.

Kata Kunci: Problematika; Supervisi; Kepala Madrasah

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-20

How to Cite

PROBLEMATIKA KEPALA MADRASAH ALIYAH DALAM MELAKUKAN SUPERVISI DI MAN 1 REJANG LEBONG. (2024). Leadership: Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, 5(3), 87-104. https://doi.org/10.32478/leadership.v5.2727