INTERNALISASI NILAI KARAKTER DISIPLIN SISWA MELALUI KEGIATAN MENGHAFAL AL-QUR'AN
DOI:
https://doi.org/10.32478/talimuna.v9i2.462Keywords:
Internalisasi, Nilai Karakter Disiplin, Menghafal Al-qur'anAbstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi karakter disiplin siswa pada kegiatan menghafal Qur’an di Sekolah Dasar Sedunia. Paradigma penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru tahfidz SD Sedunia. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan Teknik purposive dengan memilih sejumlah informan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan kegiatan menghafal Al-qur’an merupakan kegiatan yang bisa mengnternalisasi nilai karakter disiplin di sekolah dasar. Guru membuat perencanaan seperti rencana pelaksanaan pembelajaran, metode dan strategi yang jelas untuk mencapai target capaian hafalan siswa. Tahap pelaksanaan, guru menjaga konsistensi dalam penerapan aturan sekolah maupun kelas. Tahap akhir, guru melakukan refleksi terhadap hafalan dan perilaku disiplin siswa pada tiap pembelajaran. Kegiatan seperti menghafal Al-qur’an, muroja’ah, dan mengikuti aturan mampu menginternalisasi nilai disiplin siswa. Upaya internalisasi nilai disiplin ini tidak terlepas dari keteladanan guru-guru.
Â
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Creswell, Jhon W. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih diantara Lima Pendekatan terj. Ahmad Lintang Lazuardi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Davidson, M., Lickona, T., & Khmelkov, V. (2007). Smart and good schools: A paradigm shift for character education. Education Week. 27(12), 31-40.
Hakam, K. A., & Nurdin, E. S. (2016). Metode internalisasi nilai-nilai. Bandung: Maulana Media Grafika.
Hakam, K. A. (2000). Pendidikan Nilai. Bandung: CV Maulana.
Johansson, E., dkk. (2011). “Practices For Teaching Moral Values in the Early Years: A Call for a Pedagogy Of Participationâ€. Education, Citizenship And Social Justice, 6 (2), Hlm. 109–124
Lickona, T. (1991). Educating for Character. New York: Bantam Books.
Moleong, Lexy J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. (rev,ed; Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Ryan, D.G. & Krathwohl, D.R. (1965). Stating Objectives Appropriately for Program, for Curriculum, and for Instructional Materials Development. Journal of Teacher Education. 16; 83 -92.
Sugirin, S. (2010). Affective Domain Development: Reality And Expectation. Cakrawala Pendidikan, (3), 85667.
Suparno, P. (2012). Harapan Untuk Kurikulum Baru. [Online]. Kompas, 29 September
Sri Mulyani, (2016) Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi Sistematika.
Tafsir, A. (2010). Ilmu Pendidikan Islam dalam Perspektif Islam. Bandung: Rosdakarya, cetakan ke-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors hold and retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Similar Articles
- Sigit Dwi Laksana, Lilis Sumaryanti, HUBUNGAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM DENGAN KEBIASAAN POLA HIDUP SEHAT , TA'LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam: Vol. 12 No. 2 (2023): SEPTEMBER
You may also start an advanced similarity search for this article.