URGENSI SANAD KEILMUAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

DOI:

https://doi.org/10.32478/piwulang.v6i1.1814

Authors

  • Muhammad Hamid Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta -  Indonesia
  • Syamsul Bakri Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta -  Indonesia

Keywords:

Guru PAI, Kemampuan Intelektual, Sanad, Profesional

Abstract

As technology develops, Islamic Religious Education teachers are challenged to further develop their intellectual abilities so they don't lose their role to digital technology. One of the best and most appropriate methods for Islamic Religious Education teachers to increase knowledge is to study with teachers who are at a higher level or more experienced than them or are known as a sanad ‘ilm in Islam. The purpose of this research is to explain the importance of a sanad ‘ilm as one of the aspects that a teacher must have in order to become a professional teacher in his field. This study uses a literature approach (Library Research) and descriptive analysis in writing so that the results of this study are in the form of an explanation of the collected library data. The results of this study explain that the method takes a sanad ‘ilm with the aim of increasing aspects of a teacher's knowledge is very important and has the basis of the arguments of the Koran and Hadith. It doesn't end there, even with a sanad ‘ilm the scientific knowledge of a teacher will at least get three benefits, namely: Can improve intellectual aspects, scientific originality, objective in viewing, and principled in science.

Seiring berkembangnya teknologi guru PAI mendapatkan tantangan untuk semakin mengembangkan kemampuan intelektualnya agar tidak kalah perannya dengan teknologi digital. Salah satu metode yang terbaik dan tepat bagi guru PAI dalam meningkatkan pengetahuan adalah dengan belajar dengan guru yang berada di tingkat lebih atas atau lebih berpengalaman darinya atau dikenal sebagai sanad keilmuan dalam Islam. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk menjelaskan akan pentingnya sanad keilmuan sebagai salah satu aspek yang harus dimiliki seorang guru agar dapat menjadi guru yang profesional dalam bidangnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (Library Research) dan analisis deskriptif dalam penulisannya sehingga hasil dari penelitian ini berupa penjelasan dari data-data pustaka yang telah dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa metode mengambil sanad keilmuan dengan tujuan meningkatkan aspek pengetahuan seorang guru sangatlah penting dan memiliki dasar dalil-dalil Al-Quran dan Hadis. Tidak sampai di situ, bahkan dengan sanad keilmuan seorang guru setidaknya mendapatkan empat manfaat yaitu: Dapat meningkatkan aspek intelektualitas guru PAI, Orisinalitas keilmuan, obyektif dalam memandang, dan berprinsip dalam ilmu pengetahuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul, Oleh, and Malik Ghozali. 2016. “Dalam Kitab Kifayat Al-Mustafid” 5 (2): 49–63.

Alawi, M. Al-Minhalul Lathif Fi Ushulil Hadits As-Syarif. (Surabaya: As Shofwah).

Al-Ghazali. Ihya' 'Ulumuddin. (Haramain).

Az-Zarnuji. (2009). Ta'limul Muta'allim. (Al-Dar Al-Soudania).

Bakri, Syamsul. 2018. “Pemikiran Filsafat Manusia Ibnu Miskawaih: Telaah Kritis Atas Kitab Tahdzib Alakhlaq.” Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat 15 (1): 147. https://doi.org/10.22515/ajpif.v15i1.1102.

Budiarto, Muhammad Annas, and Unik Hanifah Salsabila. 2022. “Optimizing Islamic Education Towards the Golden Era of Indonesia.” Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education 3 (1): 1–19. https://doi.org/10.31538/tijie.v3i1.105.

Fadillah, Akhmad. 2018. “Tantangan Guru Dan Pengaruh Teknologi Dalam,” 1–6.

Irsyadillah, Nasla Sajida, Retno Imeldha Putri, Moniqa Rindri, Brilian Amori, Sonia Wati, Safira Aliya Afrianti, Muhammad Haidlor, and Ahmad Afandi. 2022. “Efek Penggunaan Teknologi Informasi Dalam.” Journal Of Early Childhood Education And Research 3 (1): 10–16.

Jonaedi Efendi, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Depok Prenadamedia, 2018.

Lubis, Sarmadhan. 2017. “Peningkatan Profesionalisme Guru PAI Melalui Kelompok Kerja Guru (KKG).” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 2 (2): 189–205. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(2).1045.

Muhammad, Ali. 2015. “Kajian Sanad.” Tahdis UIN Alaudin Makassar 6 (2): 93–105.

Nadhiran, Hedhri. 2014. “Kritik Sanad Hadis: Tela’ah Metodologis.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama 15 (1): 1–14. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/482.

Sari, Inda Puspita. 2015. “Karakteristik Guru Ideal,” 978–79.

Sennen, Eliterius. 2017. “Problematika Kompetensi Dan Profesionalisme Guru.” Prosiding Seminar Nasional Himpunan Dosen PGSD Wilayah IV, 16–21.

Suhailid, Suhailid. 2016. “Otoritas Sanad Keilmuan Ibrahim Al-Khalidi (1912-1993): Tokoh Pesantren Di Lombok NTB.” Buletin Al-Turas 22 (1): 45–63. https://doi.org/10.15408/bat.v22i1.2929.

Suhendra, Ahmad. 2019. “Transmisi Keilmuan Pada Era Milenial Melalui Tradisi Sanadan Di Pondok Pesantren Al-Hasaniyah.” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi) 5 (2): 201–12. https://doi.org/10.18784/smart.v5i2.859.

Syafi’i, Sufyan. 2020. “Saat Kiai Hasyim Berbicara Sarekat Islam Ashari Elbahr Suntingan Teks , Terjemahan Dan Muhammad Dalam Naskah Balines Tarekat Khalwatiyah Dan Perkembangannya Di Indonesia Retna Dwi Estuningtyas Partisipasi Ulama Perempuan Dalam Penyebaran Islam Di Nusantar.” PeGoN Islam Nusantara Civilization 3 (2): 123–24.

Wibowo, Catur Hari. 2015. “PROBLEMATIKA PROFESI GURU DAN SOLUSINYA BAGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MTs. NEGERI NGUNTORONADI KABUPATEN WONOGIRI.” Media.Neliti.Com, 25. https://core.ac.uk/download/pdf/296469293.pdf.

Downloads

Published

2023-09-17

How to Cite

URGENSI SANAD KEILMUAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI). (2023). Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 45-54. https://doi.org/10.32478/piwulang.v6i1.1814