Konsep Pengembangan Pendidikan Islam Multikultural

DOI:

https://doi.org/10.32478/zx135402

Authors

Abstract

Multicultural Islamic Religious Education can become an Indonesian curriculum to develop the core values ​​of the Islamic religion that are rahmatan lil alamin in the midst of multicultural Indonesian society. The aim of this research is to analyze the concept of multicultural Islamic education. This research uses a qualitative approach with the type of literature study. The results of this research are the concept of developing multicultural Islamic education, which has at least two meanings, namely quantitative and qualitative development. Quantitatively, how can Islamic education that accommodates the spirit or values ​​of multiculturalism have greater, more even and wider influence in the educational context in general, including in the lives of Indonesian society as a whole. As for qualitatively, how to make multicultural Islamic education better, better quality and more advanced in line with the basic values ​​of Islamic teachings.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. Amin, Pendidikan Agama Era Multikultural Multi Religius, Jakarta: PSAP Muhammadiyah, 2005.

Abdurrahman al Nahlawy, Ushul at Tarbiyah Islamiyah wa Ushuliha, (Beirut: Darul Fikr, 1989)

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005)

Al Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam, terj Hasan Langgulung, (Jakarta: cetakan 1, Bulan Bintang 1979.

Ali Maksum, Pluralisme dan Multikulturalisme: Paradigma Baru Pendidikan Agama Islam di Indonesia (Cet. I; Malang: UIN-Maliki Press, 2011)

Azyumardi Azra, “Pendidikan Agama: Membangun Multikulturalisme Indonesia,” dalam Zakiyuddin Baidhawy, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural (Cet. V; Jakarta: Erlangga, 2007)

Chris Barker, Cultural Studies (terj.) Nurhadi, (Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2000)

Dody s.Truna, Pendidikan Agama Islam berwawasan Multikulturalisme : Telaah Kritis muatan Pendidikan Multikulturalisme dalam buku ajar PAI di Perguruan Tinggi Umum di Indonesia.

H.A.R.Tilaar, Multikulturalisme TantanganTantangan Global Masa Depan dalam Transformsi Pendidikan Nasional, (Jakarta: Grasindo. 2004)

M. Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultural

Moh. Shofan, Pendidikan Berparadigma Profetik Upaya Konstruktif Membongkar Dikotomi Sistem Pendidikan Islam,(Yogyakarta: IRCiSoD, 2004)

Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam : dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009)

Muhammad zuhaili, Pentingnya Pendidikan Islam sejak dini, Terj. Arum Titisari, (Jakarta: A.H. Ba’adillah Press, 1999)

Ngainun Naim dan Achmad Sauqi, Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi, (Jogjakarta: Ar Ruzz Media Group, 2008)

Nurcholish Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemoderenan. Cet. IV,( Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 2000)

Parsudi Suparlan,Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural, ( jakarta: Universitas Indonesia, , 2002)

Rahman, Budhy Munawar. Islam Pluralis. Jakarta: Paramadina, 2001.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia,2002)

Rekor Indonesia di Mata Dunia. “www.Republik.com”

Yaqin, M. Ainul. Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Zakiyah Daradjad, Ilmu Pendidikan Islam, ( Jakarta : Bumi Aksara, 2006)

Zuhaili, Muhammad, Pentingnya Pendidikan Islam sejak dini, Terj. Arum Titisari, (Jakarta: A.H. Ba’adillah Press, 1999).

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Original Research Article

How to Cite

Konsep Pengembangan Pendidikan Islam Multikultural. (2024). AJMIE: Alhikam Journal of Multidisciplinary Islamic Education, 5(1), 92-107. https://doi.org/10.32478/zx135402