IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM PROGRAM PPI (PETA PERTUMBUHAN INDIVIDU) DI MI MA’HAD ISLAMY YOGYAKARTA

Difaul Husna; 'Aabidah Ummu 'Aziizah; Sangkot Sirait

doi:10.32478/evaluasi.v7i2.1227

Authors

Difaul Husna Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
'Aabidah Ummu 'Aziizah
aabidah@ikm.uad.ac.id
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Sangkot Sirait Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keywords:

Religious Moderation, Reciprocal Approach and Elementary School

Abstract

Religious moderation in educational practices at Madrasah Ibtidaiyyah is often only understood in the context of interactions between religious communities (external religious moderation), so it does not contribute much to students' understanding of the concept of religious moderation in the internal sphere which students usually encounter in homogeneous schools such as madrasas, schools private Muhammadiyah, Integrated Islamic Elementary School (SDIT) and the like as the main characteristic of a Muslim. While religious moderation is a noble value that needs to be habituated through a reciprocal social approach (reciprocity) between schools and students as well as parents and guardians and vice versa. This study took research locations at the Ibtidaiyyah Ma'had Islamy Yogyakarta Madrasah grades I and II as a representation of homogeneous elementary schools with the implementation of the Individual Growth Map program. The data is processed using two data analysis concepts, (1) scientific data analysis, which is returned to the previous theoretical framework, namely Alvin W. Gouldner's Reciprocal theory (2) methodological data analysis, namely technical research carried out by Miles and Huberman, with details of reduction, presentation data, conclusion, and verification. The results of the research are in the form of strategies and the discovery of religious moderation values contained in the PPI MI Ma'had Islamy Yogyakarta program in class I and class II.

Downloads

Download data is not yet available.

References

‘Aabidah Ummu ‘Aziizah, N. : 20204011028. (2022). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM MATERI AJAR PAI TAHUN 2020 DI MADRASAH IBTIDAIYYAH MA’HAD ISLAMY YOGYAKARTA [Masters, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA]. https://doi.org/10/2/20204011028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf

Abror, M. (2020). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi. Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 143–155.

Adyad, A. I. (2020). Kontra radikalisme Islam di media sosial: Analisis semiotika Charles Sander Pierce pada akun youtube TVmu channel.

Alvindra Nori Wandana, A. (2022). NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM BUKU PAKET MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS KARYA SADI DAN M. NASIKIN.

Arifin, R. M. (2020). PENGINTEGRASIAN TEORI PERSEKITARAN ISLAM DAN BARAT DALAM MEMBENTUK IKLIM DINI. Jurnal Refleksi Kepemimpinan, JILID III.

Becker, H. (1956). Man in reciprocity: Introductory lectures on culture, society and personality.

Daradjat, Z. (2017). Ilmu pendidikan islam.

Dei Hattu, J. V. (2022). Klarifikasi nilai dan pencegahan radikalisme dalam dunia pendidikan (sekolah menengah) di Indonesia. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 8(1), 68–81.

Destriani, D. (2022). PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MODERASI BERAGAMA MENUJU SOCIETY ERA 5.0. INCARE, International Journal of Educational Resources, 2(6), 647–664.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI | PENDIS. (n.d.). Retrieved March 13, 2021, from http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=6595#.YEzWcJ0zbDc

Dute, H. (2021). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Masyarakat Pluralistik. Publica Indonesia Utama.

Effendi, M. R. (2020). Mitigasi Intoleransi dan Radikalisme Beragama di Pondok Pesantren Melalui Pendekatan Pembelajaran Inklusif. Paedagogie: Jurnal Pendidikan Dan Studi ISlam, 1(01), 54–77.

Fauzian, R., Ramdani, P., & Yudiyanto, M. (2021). Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Membentuk Sikap Moderat Siswa Madrasah: Moderasi Beragama. AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies, 6(1), 1–14.

Gani, A., & Jumadi, J. (2022). IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN (AIK) DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG. PAIDA: Jurnal Pendidikan Agama Islam UNIMUDA, 1(1), 1–15.

Ghaljaie, F., Naderifar, M., & Goli, H. (2017). Snowball sampling: A purposeful method of sampling in qualitative research. Strides in Development of Medical Education, 14(3).

Gouldner, A. W. (1960). The norm of reciprocity: A preliminary statement. American Sociological Review, 161–178.

Haitomi, F., Sari, M., & Isamuddin, N. F. A. B. N. (2022). Moderasi Beragama dalam Perspektif Kementerian Agama Republik Indonesia: Konsep dan Implementasi. Al-Wasatiyah: Journal of Religious Moderation, 1(1), 66–83.

Hamdi, S., Munawarah, M., & Hamidah, H. (2021). Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi untuk Membangun Harmonisasi. Intizar, XXVII(01). https://doi.org/10.19109/intizar.v27i1.8191

Hasan, M. (2021). Prinsip moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa. Jurnal Mubtadiin, 7(02), 110–123.

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 8.

Husna, H. Z. (2022). MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF AL-QURAN SEBAGAI SOLUSI TERHADAP SIKAP INTOLERANSI. AL-MUTSLA, 4(1), 41–53.

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. (2019). Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam (1st ed.). Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. file:///C:/Users/LENOVO/Documents/TUGAS PASCASARJANA/SEMESTER 2/Seminar Proposal Thesis/Panduan Implementasi Moderasi Agama di Pendidikan.pdf

Khairulliza, K. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Resiprokal Pada Mata Pelajaran Fikih Siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta Kelas VII Pondok Pesantren Ulumul Quran Jalan KH Wahid Hasyim No. 3, Kec. Stabat, Kab. Langkat.

Khilmiyah, A. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Samudra Biru.

Makruf, J. (n.d.). Moderasi Beragama dalam Pandangan Antropologi. MODERASI BERAGAMA, 109.

Misrah, M. (n.d.). MODERASI BERAGAMA UNTUK MENCEGAH RADIKALISME DAN MENJAGA PERSATUAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA AIR JOMAN KECAMATAN AIR JOMAN KABUPATEN ASAHAN.

Moleong, L. J. (2007). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muflich, M. F., & Nurhayati, B. (2022). Internalisasi Nilai Moderat Dalam Membangun Kerukunan Masyarakat Lamongan. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 5(3), 427–439.

Muhtarom, A., & Raya, F. (2020). BUKU MENANAM KEMBALI MODERASI BERAGAMA 2 UNTUK MERAJUT KEBHINEKAAN BANGSA.

Murtadlo, M. (2021). Pendidikan Moderasi Beragama: Membangun Harmoni, Memajukan Negeri.

Prasojo, Z. H., & Pabbajah, M. (2020). Akomodasi Kultural Dalam Resolusi Konflik Bernuansa Agama Di Indonesia. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 5(1).

Putri, S. N. A., & Fadlullah, M. E. (2022). Wasathiyah (Moderasi Beragama) Dalam Perspektif Quraish Shihab. INCARE, International Journal of Educational Resources, 3(1), 066–080.

Qonitah, N., Umam, M. S., & Ni’mah, Z. A. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Islam dalam Tradisi Pesantren pada Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) MAN 4 Jombang. Prosiding Nasional, 4, 1–18.

Rahayu, L. R., & Lesmana, P. S. W. (2020). Potensi Peran Perempuan dalam mewujudkan moderasi beragama di Indonesia. Pustaka, 20, 31–37.

Rida, M. M. (2022). Moderasi Beragama Perspektif Al-Qur’an Dalam Kurikulum 2013 PAI Jenjang Menengah Atas.

Rofik, M. N., & Misbah, M. (2021). Implementasi Program Moderasi Beragama yang Dicanangkan oleh Kementerian Agama Kabupaten Banyumas di Lingkungan Sekolah. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(2), 230–245.

Rohman, A. (2020). Strategi kepala sekolah dalam menangkal benih-benih Intoleransi dan Radikalisme melalui Pendidikan Agama Islam: Studi multi situs pada SMA Khadijah, SMA Muhammadiyah 3 dan SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya.

Samho, B. (2022). URGENSI “MODERASI BERAGAMA” UNTUK MENCEGAH RADIKALISME DI INDONESIA. Sapientia Humana: Jurnal Sosial Humaniora, 2(01), 90–111.

Suprapto, S. (2020). Integrasi Moderasi Beragama dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Edukasi, 18(3), 355–368.

Tim Penyusun Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2022). Tafsir At-Tanwir (1st ed., Vol. 2). Suara Muhammadiyah.

Tongco, M. D. C. (2007). Purposive sampling as a tool for informant selection. Ethnobotany Research and Applications, 5, 147–158.

Widana, I. N. M. (2022). KONSTRUKSI KERUKUNAN BERAGAMA PADA PLURALITAS MASYARAKAT DUSUN KERANING DALAM PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA. Widya Sandhi, 13(2), 85–110.

Widodo, S. A. (n.d.). Teori Resiprositas Dalam Interaksi Sosial Pendidikan.

Yasin, A., Thahir, L. S., & Harun, U. (2022). Moderasi Beragama dalam Tinjauan Hukum Islam. Prosiding Kajian Islam Dan Integrasi Ilmu Di Era Society (KIIIES) 5.0, 1, 499–502.

Zuhri, M., Firdaus, A., Ananda, C. F., & Sitepu, R. (2021). Penerapan Moderasi Beragama Di Masyarakat Desa Baru Kecamatan Batang Kuis. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 11(2), 193–210.