TASAWUF DAN HEDONISME MODERN Aktualisasi Nilai-nilai Tasawuf Modern dan Tasawuf Transformatif dalam Pengembangan Pendidikan Karakter

DOI:

https://doi.org/10.32478/jis.v1i2.804

Authors

  • Moh. Dannur Institut Agama Islam Al-Khairat, Pamekasan, Indonesia -  Indonesia

Abstract

Menelaah gejala masyarakat modern dengan kompleksitas problematika didalamnya mengantarkan pada kesadaran pada urgensi nilai-nilai spiritual dalam tatanan kehidupan. Gerakan new age menjadi referentasi nyata bahwa kehidupan modern tidak mampu menjawab semua kehidupan masyarakat modern. Gejala terjadinya dehumanisasi menuntut pendidikan Islam untuk mengambil peran dengan menghadirkan prespektif baru dalam pengembangan pendidikan karakter. Tulisan ini hendak menelaah aktulaisasi nilai spiritual tasawuf Modern dan kontemporer sebagai basis pendidikan karakter. Tasawuf dituntut untuk beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat modern yang heterogen.  Proses adaptasi membutuhkan beberapa langkah. Yakni; konten yang mampu menjawab tantangan globalisasi, pengembangan wawasan Lembaga pendidikan, upgrading SDM guru, variasi metode pembelajaran akhlaq, pendidikan Akhlaq yang memperhatikan aspek keragaman,  pembelajaran seharusnya memperhatikan ranah kognitif, psikomotorik dan afektif siswa secara bersamaan, melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan Akhlak

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hakan Yavuz, 1999. “The Matrix of Modern Turkish Islamic Movements: The Naqshbandi Order,” dalam Elisabeth Özdalga (ed.), Naqshbandis in Western and Central Asia (Istanbul: Swedish Research Institute in Istanbul,)

A Gani, “Urgency Education Morals of Sufism in Millennial Era,” Journal for the Education of Gifted Young Scientists 7, no. 3 (September 16, 2019): 547–61, https://doi.org/10.17478/jegys.603574.

Abdul Muin Salim, 2002. Fiqih Siyasah : Konsep Kekuasaan Politik dalam Al Qur'an, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada)

Muchtar, Achmad Dahlan. Suryani Aisyah. Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud (Telaah Pemikiran atas Kemendikbud. Edumaspul: Jurnal Pendidikan – Vol 3 No. 2 (2019) 50-57 DOI: https://doi.org/10.33487/edumaspul.v3i2.142.

Aisyah Abdurrahman Binti al-Syathi', 1997. Manusia Sensitivitas Hermeneutika al Qur’an ter. M. Adi al Arief (Jakarta: LKPSM)

Asri, C Budiningsih. Pembelajaran Moral: Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. (Jakarta: Rineka Cipta. 2004)

Badan Penelitian dan Pengembangan. 2010. Program Kerja Pusat Kurikulum Tahun Anggaran 2010. (Jakarta: Puskur, Balitbang, Kemdiknas).

Brian Silverstein, “Islam and Modernity in Turkey: Power, Tradition and Historicity,” The European Provinces of the Muslim World, Anthropological Quarterly, 76, 2003: 497-517.

Brian Silverstein, “Sufism and Modernity in Turkey: From the Authenticity of Experience to the Practice of Discipline,” dalam Bruinessen dan Howell (eds.), Sufism and the ‘Modern’ in Islam

Bruinessen, “Saints, Politicians and Sufi Bureaucrats: Mysticism and Politics in Indonesia’s New Order,” dalam Bruinessen dan Howell (eds.), Sufism and the ‘Modern’ in Islam

Hamka, 1992. Akhlaqul Karimah, (Jakarta: Pustaka Panjimas)

Hamka, 2016. Dari Hati ke Hati, (Jakarta: Gema Insani Press,)

Hamka, 1977. Pengajian Islam (Kelantan: Pustaka Aman Press)

Hamka, Prinsip dan Kebijaksanaan dalam Dakwah Islam, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1990)

Hamka, 1995. Renungan Tasawuf, (Jakarta: Pustaka Panjimas,)

Hamka, 2016. Tasawuf: Perkembangan dan Pemurniannya, (Jakarta: Penerbit Republika,)

Ibn al-Qayyim al-Jawzīyah, 1988. Madārij al-Sālikīn bayn Manāzil Iyyāka Na‘budu wa Iyyāka Nasta‘īnu, Volume II (Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmīyah)

Ismail Sukardi, “Character Education Based on Religious Values: An Islamic Perspective,” Ta’dib 21, no. 1 (September 25, 2016): 41, https://doi.org/10.19109/td.v21i1.744.

Julia Day Howell, “Modernity and Islamic Spirituality in Indonesia’s New Sufi Networks,” dalam Bruinessen dan Howell (eds.), Sufism and the ‘Modern’ in Islam

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2017. Peta Jalan Penguatan Pendidikan Karakter (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,).

Khozin, 2000. Muhammadiyah dan Rekonstruki Spiritualitas Islam; Suatu Kajian Bentuk dan Praktek Tasawuf Muhammadiyah, (Malang: FAI-UMM)

Leonardo A. Villalón, “Sufi Modernities in Contemporary Senegal: Religious Dynamics between the Local and the Global,” dalam Bruinessen dan Howell (eds.), Sufism and the ‘Modern’ in Islam

Lickona,Thomas. 1992. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Doubleday Dell Publishing Group Inc

Masyaruddin, Pemberontakan Tasawuf Kritik Ibnu Taymiyah Atas Rancang Bangun Tasawuf (Surabaya: JP BOOKS, n.d.).

Matthijs van den Bos, “Elements of Neo-traditional Sufism in Iran,” dalam Bruinessen dan Howell (eds.), Sufism and the ‘Modern’ in Islam

Muhamad Nur, “Latar Belakang dan Sumbangan Pemikiran Neo-Sufisme Hamka bagi Pemikiran dan Kehidupan Muhammadiyah” 10 (2019)

Muhammad Ainun Najib, “Epistemologi Tasawuf Modern Hamka,” n.d., 22.

Muhammad Yusuf Ahmad and Balo Siregar, “Guru Profesional Menurut Imam Al-Ghazali dan Buya Hamka,” Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan 12, no. 1 (April 15, 2015): 21–45, https://doi.org/10.25299/jaip.2015.vol12(1).1446.

Nizar Samsul, 2008. Memeperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran Hamka tentang Pendidikan Islam, (Jakarta: Prenada Media Group,)

Nurcholis Madjid, Tradisi Islam: Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia, (Jakarta: Paramadina, 1997), 31.

Nurcholis, Madjid. 1995. Islam Agama Peradaban Membangun Makna dan Relevansi Islam dalam Sejarah (Jakarta: Yayasan Paramadina.)

Nurcholish Madjid, 2000. Islam Doktrin dan Peradaban, (Jakarta : Paramadina,)

Pramono U Tantowi, 2005. Begawan Muhammadiyah Bunga Rampai Pidato Pengukuhan Guru Besar Tokoh Muhammadiyah (Jakarta: Pusat Study dan Peradaban (PSAP))

Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. (Jakarta: Balai Pustaka)

Samsul Nizar, 2009. Filsafat Pendidikan Islam; Telaah Sistem Pendidikan dan Pemikiran para Tokohnya. (Jakarta : Kalam Mulia)

Satuan Pendidikan Rintisan Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif dengan Pendekatan Belajar Aktif untuk Membangun Daya Saing dan Karakter Bangsa (belum diterbitkan). (Jakarta: Pusat Kurikulum)

Soedarsono, 2004. Soemarno. Character Building Membentuk Watak. (Jakarta: Elex Media Komputindo)

Sulaiman al-Kumayi, “Gerakan Pembaruan Tasawuf di Indonesia” Teologia, Volume 24 (2), 2013.

Thomas Hidya Tjaya, 2004. Humanisme dan Skolatisisme: Sebuah Debat (Yogyakarta: Kanisius)

Villalón, “Sufi Modernities in Contemporary Senegal” dalam Bruinessen dan Howell (eds.), Sufism and the ‘Modern’ in Islam

Downloads

Published

2021-10-05

Issue

Section

Articles

How to Cite

TASAWUF DAN HEDONISME MODERN Aktualisasi Nilai-nilai Tasawuf Modern dan Tasawuf Transformatif dalam Pengembangan Pendidikan Karakter (M. Dannur , Trans.). (2021). Journal Islamic Studies, 2(1), 1-19. https://doi.org/10.32478/jis.v1i2.804