KONSEP GURU IDEAL PERSPEKTIF AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYA’ ULUMUDDIN

DOI:

https://doi.org/10.32478/jis.v4i2.2030

Authors

  • Zinatul Widad Pendidikan Agama Islam, STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
  • Muhammad Syauqillah Pendidikan Agama Islam, STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Abstract

Tuntutan profesional sebagai guru sangat diwajibkan dimiliki oleh seorang guru, tuntutan utamanya yaitu mendidik, membimbing, mengajar, melatih, mengarahkan, menilai, serta mengevaluasi peserta didik. Seperti yang kita ketahui, guru merupakan sosok yang di gugu dan ditiru. Maka dari itu, guru yang dapat dijadikan figure, yang mampu menjadi panutan dan selalu memberi teladan, dapat menguasai ilmunya dengan baik itu dapat di kategori kan dengan guru ideal. Abu Hamid Muhammad al-Ghazali atau yang sering kita ketahui dengan panggilan al-Ghazali merupakan sufiyah yang banyak mengulas masalah keguruan, serta menempatkan posisi guru sebagai profesi yang sangat mulia. Fokus penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep guru ideal perspektif al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin dan merelevansikan antara konsep guru ideal perspektif al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin dengan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis-faktual (factual approach) dengan jenis penelitian studi pustaka (library research). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan bahan primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsep guru ideal perspektif al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin meliputi; 1.) Menyayangi Peserta Didik; 2.) mengajar dengan Ikhlas; 3.) menyampaikan Materi secara Komprehensif; 4.) Bijaksana; 5.) Menghormati Ilmu lain; 6.) Memahami Perbedaan Kecerdasan; 7.) Fleksibilitas dan Adaptabilitas; serta 7.) Sebagai Uswatun Hasanah. Sedangkan relevansi nya dapat kita lihat dari beberapa konsep yang dijelaskan dalam Kurikulum Merdeka. Konsep guru ideal yang tercantum dalam kitab Ihya’ Ulumuddin memiliki pengertian dan tujuan yang selaras dengan Kurikulum Merdeka tentang beberapa konsep guru ideal diantaranya; mendorong peningkatan prestasi akademik peserta didik, kreatif dalam mengajar, aktif dalam mengembangkan diri, mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, menjadi teladan, serta menjadi agen transformasi bagi sistem pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Ghazali. Mutiara Ihya Ulumudin. Bandung: PT Mizan Pustaka. 2008

Al-Ghazali. Penyelamat Jalan Sesat. Jakarta: CV Cendikiah Sentra Muslim. 2002

Az-Zarnuji. Ta’lim Mutaalim Pentingnya adab sebelum ilmu. Surabaya: PT. Aqwam Media. 2019

Bakker, Anton. Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. 2011

Erni, Nurdin. Sosok Guru Ideal menurut al-Ghazali (Kajian terhadap Kitab Ihya' Ulumid-din). palu: IAIN Palu. 2018

Ibnu Rusn, Abidin. Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1998

Muhaimin. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2003

Nurul Hayat, Indra. konsep guru ideal menurut syaikh al zarnûjî dan relevansi nya dengan Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Indramayu: Akademi Minyak dan Gas Balongan. 2018

Santosa, Ananda & A.R. Al Hanif. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Alumni. 2017

Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif: Bandung: Alfabeta. 2016

Undang-Undang R.I Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. Jakarta: Sinar Grafika. 2011

Widyastuti, Ana, merdeka belajar dan implementasinya. Jakarta: PT Elek media komputindo.

Downloads

Published

2023-12-21

Issue

Section

Articles

How to Cite

KONSEP GURU IDEAL PERSPEKTIF AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYA’ ULUMUDDIN (Z. Widad & M. Syauqillah , Trans.). (2023). Journal Islamic Studies, 4(2), 99-110. https://doi.org/10.32478/jis.v4i2.2030