Telaah Praktik Pewarisan Beda Agama Menurut Wahbah Al-Zuhaily (Studi Kasus Desa Tanon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri)

DOI:

https://doi.org/10.32478/myqrhz60

Authors

Keywords:

waris, perbedaan agama, wahbah al-zuhaily

Abstract

Pewarisan adalah peralihan antara harta pewaris kepada ahli waris yang masih hidup. Berdasarkan observasi yang dilakukan, di Desa Tanon terdapat beragam agama dan budaya. Mayoritas masyarakat di Desa Tanon beragama Islam, sedangkan agama yang minoritas di Desa Tanon adalah agama Hindu, Katolik, dan Budha. Dalam fenomena ini, ada pendapat yang tidak memperbolehkan pewarisan beda agama, yakni menurut pendapat Wahbah Al-Zuhaily. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yaitu metode penelitian yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik berupa perilaku verbal yang didapat dari wawancara, observasi dan dokunmensi. Dan data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hal ini bertujuan untuk menganalisis pewarisan beda agama pada keluarga Islam di Desa Tanon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, dan untuk menganalisis praktik pewarisan beda agama pada keluarga Islam di Desa Tanon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri menurut pendapat Wahbah Al-Zuhaily.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Khaiyyil Faizunan Nurun Nafi, IAIN Kediri

    PAI

  • Sheila Fakhria, IAIN Kediri

    Prodi Hukum Keluarga Islam

    Fakultas Syariah 

  • Moh. Hendy Musthofa, IAIN Kediri

    PAI

References

Az-Zuhaili Wahbah. Fiqih Islam Wa Adillatuhu, Penerjemah; Abdul Hayyie Al- Kattani,Cet. Ke-2. Jakarta: Gema Insani. 2011. 358.

Az-Zuhaili Wahbah. Fiqih Islam Wa Adillatuhu, Penerjemah; Abdul Hayyie Al- Kattani,Cet. Ke-2. Jakarta: Gema Insani. 2011. 358.

Az-Zuhaili Wahbah. Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Penerjemah; Abdul Hayyie Al- Kattani, Cet. Ke-2. Jakarta:Gema Insani. 2011. 358.

Az-Zuhaily Wahbah. Fiqh Al-Islam Wa Adillatuhu. Damaskus: Dar Al-Fikr. 2007. 7718-7719.

Hadi. Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset. 1995. 3.

Hadikusuma Hilman. Hukum Waris Adat. Bandung: Citra Aditya Bakti. 1990. 23.

Hasanudin. Fiqh Mawaris Problematika Dan Solusi. Jakarta: Prenadamedia Group. 2020. 1.

Latif Umar. Konsep Mati Dan Hidup Dalam Islam (Pemahaman Berdasarkan Konsep Eskatologis). Al-Bayan. 22 (34). 2016. 30.

Mantra Ida Bagoes. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2008. 30.

Mantra Ida Bagoes. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2008. 123.

Suparman Eman. Hukum Waris Indonesia Dalam Perspektif Islam Adat Dan Bw. Bandung: PT. Refika Aditama. 2005. 5.

Umam Dian Khairul. Fiqih Mawaris Untuk Iain, Stain, Ptais. Jakarta: Cv Pustaka Setia. 1999. 35-37.

Wawancara Salah Satu Pegawai Balai Desa Tanon.

Zed Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2008. 70.

Zuhaili Wahbah. Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Beirut: Libanon. 1425 H-2004 M). 7719.

Downloads

Published

2025-01-10

Issue

Section

Original Research Article

How to Cite

Telaah Praktik Pewarisan Beda Agama Menurut Wahbah Al-Zuhaily (Studi Kasus Desa Tanon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri). (2025). AJMIE: Alhikam Journal of Multidisciplinary Islamic Education, 5(2). https://doi.org/10.32478/myqrhz60

Similar Articles

1-10 of 42

You may also start an advanced similarity search for this article.