PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM TRANSFORMASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI DI INDONESIA

yeyen afista; Umi Sumbulah; Rifqi Hawari

doi:10.32478/evaluasi.v5i1.602

Authors

yeyen afista
yeynafista224@gmail.com
Universitas Hasyim Asyari
Umi Sumbulah Universitas Islam Negeri Malang
Rifqi Hawari Universitas Hasyim Asyari

Keywords:

Multkultural, Pendidikan Islam, Transformasi, Lembaga pendidikan Islam.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan pendidikan multikultural dalam proses tranformasi lembaga pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah studi literatur melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) landasan pembangunan pendidikan multikultural terdiri atas landasan agama, historis, psikologis, sosiokultural dan geografis; (2) strategi pengembangan pendidikan multikultural pada lembaga pendidikan Islam dapat ditempuh melalui dua pendekatan, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Strategi pengembangan kuantitatif dengan program sosialisasi dan internalisasi melalui kegiatan keilmuan, program inovasi pendidikan multikultural, dan membangun budaya yang mengakomodir semangat dan nilai multikultural di lingkungan lembaga Islam. Sedangkan strategi pengembangan kualitatif adalah program studi intensif Al-Quran dan Sunnah Rosul, program revisi kurikulum, program diklat tenaga pendidik, dan program kearifan lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alam, M., & Daflizar, D. (2018). Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 103. https://doi.org/10.29240/belajea.v3i2.560

Amar, I. (2014). Studi Normatif Pendidikan Islam Multikultural. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 4(2), 320. https://doi.org/10.15642/islamica.2010.4.2.320-334

Arif, M. (2017). Deradikalisasi Islam Melalui Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Cigugur. AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam, 22(1), 51. https://doi.org/10.32332/akademika.v22i1.716

Arifin, Z. (2018). Pendidikan Islam Multikultural Upaya Menumbuhkan Kesadaran Multikultural. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 2(1), 38–56. https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v2i1.3331

Chin, C. (2019). The concept of belonging: Critical, normative and multicultural. Ethnicities, 19(5), 715–739. https://doi.org/10.1177/1468796819827406

Darmawan, D. (2019). Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. http://eprints.ums.ac.id/27408/2/BAB_I.pdf

Halidjah, & Siti. (2011). Pemberian Motivasi Untuk Meningkatkan Kegiatan Membaca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Kependidikan, 9(1), 1–9.

Hefni Zain. (2013). Pengembangan Pendidikan Islam Multikultural Berbasis Manajemen Sumber Daya Manusia. Tadrîs, 8(1), 108–124.

Husmiaty Hasyim. (2015). Transformasi Pendidikan Islam ( Konteks Pendidikan Pondok Pesantren ). Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 13(1), 57–77.

Ibrahim, B. (2019). Madrasah Transformation Into Modern Educational Institutions During The New Order. Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 196. https://doi.org/10.24269/ijpi.v4i2.2006

Ilham, D. (2020). Persoalan-Persoalan Pendidikan dalam Kajian Filsafat Pendidikan Islam. In DIDAKTIKA (Vol. 9, Issue 2). https://jurnaldidaktika.org/179

Irawati, E., & Susetyo, W. (2017). Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional di Blitar. Jurnal Supremasi, 7(1), 32–43. https://doi.org/10.35457/supremasi.v7i1.374

Lundeto, A. (2018). Menakar Akar-Akar Multikulturalisme Pendidikan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Iqra’, 11(2). https://doi.org/10.30984/jii.v11i2.584

Muhadis Azzuhri. (2012). Konsep Multikulturalisme dan Pluralisme dalam Pendidikan Agama. Forum Tarbihyah, 10(9), 13–29. http://repositori.kemdikbud.go.id/1109/1/Membangun_Pemahaman_Multikulturalisme.pdf

Mukhlis, A. (2017). Sejarah Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam Nusantara ( Surau, Meunasah, Pesantren dan Madrasah ). AL Iman: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan, 1(01), 124–144. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/aliman/article/view/3005

Muzakir, A. (2017). Transformasi Pendidikan Islam di Jambi: dari Madrasah ke Pesantren. Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, 3(1), 8. https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v3i1.212

Muzakkir. (2017). Harmonisasi Tri Pusat Pendidikan Dalam Pengembangan Pendidikan Islam. Al-Ta’dib, 10(1), 145–162.

Nadlir, M. (2016). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2), 299. https://doi.org/10.15642/jpai.2014.2.2.299-330

Prasetawati, E., & Asnawi, H. S. (2018). Wawasan Islam Nusantara; Pribumisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Indonesia. FIKRI : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 3(1), 219. https://doi.org/10.25217/jf.v3i1.283

Samsuri, & Marzuki. (2016). Character building for multicultural citizenship within the curricular programs in madrasah aliyah, Yogyakarta. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1), 24–32.

Subhan, F. (2016). KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MASA KINI. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 1(2), 353. https://doi.org/10.15642/pai.2013.1.2.353-373

Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sya’adah, A., Saputra, B. A., Jannah, M., & Mahfud, C. (2019). Sejarah reformasi pendidikan Islam di Indonesia. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 38. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1793

Wahyuddin, W., & Hanafi. (2017). Konsep Pendidikan Multikultural Dalam Perspektif Islam. PROCEEDING IAIN Batusangkar, 1(1), 721–744. http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/view/585

Wardana, A. K. (2019). Peluang Lulusan Ponpes Lanjutkan Kuliah hingga ke Universitas Al Azhar, Ada Beasiswa Santri Kemenag. Tribunnews.com. https://makassar.tribunnews.com/2019/04/02/peluang-lulusan-ponpes-lanjutkan-kuliah-hingga-ke-universitas-al-azhar-ada-beasiswa-santri-kemenag