Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan Bercocok Tanam pada Masyarakat

DOI:

https://doi.org/10.32478/wxs71155

Authors

  • Muh. Rodhi Zamzami STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang -  Indonesia
  • Imadatu Rosydah STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang -  Indonesia
  • Ni’matul Fauziah STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang -  Indonesia
  • Vika Anjani STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang -  Indonesia
  • Zainab Rizki STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang -  Indonesia

Keywords:

Pemberdayaan Perempuan, Bercocok Tanam

Abstract

Abstract

Women's empowerment is a strategic effort to enhance their roles and contributions to community development. This research aims to explore and analyze the impact of farming activities on the empowerment of women in RW.05 Telogowaru Village, Kedung Kandang, Malang City. The economic empowerment of women is also evident through the increased access they have to economic resources, such as local markets and agricultural product distribution chains. This not only enhances women's income but also makes a positive contribution to family well-being and enhances the role of women in decision-making at the household level.Furthermore, these farming activities create an inclusive social environment and strengthen solidarity among women. Through the exchange of experiences and knowledge among community members, social networks that support women's empowerment in a sustainable manner are formed.

Keyword : Women's empowerment, farming.

Abstract

Pemberdayaan perempuan merupakan upaya strategis untuk meningkatkan peran dan kontribusi mereka dalam pembangunan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis dampak kegiatan bercocok tanam terhadap pemberdayaan perempuan di RW.05 Kelurahan Telogowaru, Kedung Kandang, Kota Malang. Pemberdayaan ekonomi perempuan juga terlihat melalui peningkatan akses mereka terhadap sumber daya ekonomi, seperti pasar lokal dan rantai distribusi produk pertanian.Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan perempuan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan keluarga dan meningkatkan peran perempuan dalam pengambilan keputusan di tingkat rumah tangga. Selain itu, kegiatan bercocok tanam ini juga menciptakan lingkungan sosial yang inklusif dan memperkuat solidaritas antarperempuan. Dengan adanya pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara anggota masyarakat, terbentuklah jaringan sosial yang mendukung pemberdayaan perempuan secara berkelanjutan.

Kata Kunci : Pemberdayaan Perempuan, Bercocok Tanam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atim Rinawati, Umi Arifah, and Atik Faizul H, “implementasi Model Asset Based Community Development (ABCD) Dalam Pendampingan pemenuhan kompetensi Leadership pengurus MWC NU Adimuly.” Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam 7,no.1 (2022): 1-11

Rusdianto, Andrew Setiawan, et al. "Pemberdayaan Perempuan Desa Gadingsari Melalui Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Guna Menunjang Ketahanan Pangan Keluarga." Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 2.6 (2022): 743-752.

Doe, John. "Membangun Kerjasama Bersama Warga: Sukses Bersama dalam Pengembangan Masyarakat." Community Development Journal, 1 Februari (2023), hal. 45-56.

Karim Muzakka Abdul, Tali Persaudaraan yang Ekat: Fondasi Masyarakat Guyub Rukun."Jurnal Kehidupan Sosial,15 Mei (2023), hal. 25-36.

Sudarmanto, Eko dkk, Pembangunan dan Pemberdayaan, 2020, hal. 21

Ife, Jim. Community Development. Yogyakarta: Pustaka Belajar. (2006). hal 348,349

Tutik Sulistyowati, “Model Pemberdayaan Perempuan dalam Meningkatkan Profesional dan Daya Saing untuk Menghadapi Komersialisasi Dunia Kerja”. Jurnal Perempuan dan Anak, 1 (1): Januari 2015) 4

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan Bercocok Tanam pada Masyarakat. (2024). Ngabekti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 177-182. https://doi.org/10.32478/wxs71155