EKSISTENSI PONDOK PESANTREN SIDOGIRI PASURUAN DALAM MEMPERTAHANKAN NILAI-NILAI SALAF DI ERA GLOBALISASI

Published : 2018-04-09 | Abstract viewsc: 944 | PDF views: 782
------------------------------------------------------------------------------------------------
: Mohammad Ma'ruf(1*),

(1) STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini mendeskripsikan dan mengeksplorasi sistem pendidikan pesantren sidogiri sehingga masih eksis dalam mempertahankan nilai-nilai salaf di era globalisasi sekarang, serta upaya mempertahankannya. Data dalam penelitian ini didapatkan dari observasi, interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem pendidikan Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan ada 3 tingkat yaitu; Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Sedangkan untuk santri baru wajib mengikuti Madrasah Idadiyah. Untuk mempertahan nilai-nilai salafnya pondok sidogiri masih menggunakan kitab kuning atau kitab klasik dalam proses ta’lim. Dalam metode pengajarannya masih menerapkan metode-metode salaf seperti sorogan dan wetonan. Selain itu kegiatan-kegiatan religius tetap dipertahankan serta penanaman tawadhu’antara santri dan guru baik dilingkungan pesantren maupun diluar. Adapun upaya pondok sidogiri dalam mempertahankan eksistensi dan nilai-nilai salafnya di era globalisasi saat ini dengan mengadakan studi banding antar pesantren, membuat metode baca kitab cepat yang dinamai dengan Al-Miftah lil Ulum sebagai persiapan bagi santri-santri usia dini, serta memberi jadwal khusus dan rutin kegiatan bahtsul masail untuk membahas persoalan-persoalan agama terkini dan kaderisasi An-Najah yang bertujuan untuk pendalaman akidah Ahlissunnah wal Jama’ah dan ilmu-ilmu kemasyarakatan.


Keywords


Pondok pesantren, Salaf,Globalisasi

Full Text:

PDF

References


Amin Rais, Cakrawala Islam, Antara Cita dan Fakta, (Bandung: Mizan, 1989).

http://waromuhammad.blogspot.co.id/2012/03/pesantren-dalam-era-modern.html, diakses pada tanggal 3 September 2016 pukul 23.56

http://waromuhammad.blogspot.co.id/2012/03/pesantren-dalam-era-modern.html, diakses pada tanggal 3 September 2016 pukul 23.56

Imam Bawani MA, Tradisionalisme dalam Pendidikan Islam, (Surabaya : al-ikhlas, 1993).

Imron Arifin, Kepemimpinan Kyai, (Malang: Kalimasahada Press, 1993).

Iskandar Engku, Sejarah Pendidikan Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014).

Muhammad Sulton Fatoni, Kapital Sosial Pesantren, (Jakarta :Universitas Indonesia, 2015)

Sukamto, Kepemimpinan KIAI Dalam Pesantren, (Jakarta: Pustaka LP3ES, 1999).

Tim Penyusun Jurnal Tamassya, Berakhlak Bermartabat, (Pasuruan: Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri, 2016).

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren, (Jakarta: LP3ES, 1983).


Article metrics

Abstract views : 944 | views : 782


DOI: http://dx.doi.org/10.32478/evaluasi.v1i2.71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 EVALUASI