IMPLEMENTASI PENDEKATAN HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) DALAM PEMBELAJARAN PAI

DOI:

https://doi.org/10.32478/evaluasi.v5i2.762

Authors

Keywords:

Manajemen

Abstract

Abstract

The research’s context is that is new challenges for teachers in facing Era 5.0, the teachers must be to make new breakthroughs in designing innovative and interesting active learning. As educators in the era of society 5.0, teachers must have digital skills and creative thinking. Educators are also required must be to create innovative learning and dinamic. To realize the implementation of innovative and dynamic learning, one can implement a learning approach that can improve skills of critical thinking as name is the Higher Order Thinking Skills (HOTS) approach. The aims of this reseach is to discribe that in developing students' skillis of critical thinking in Islamic religious education (PAI) subjects, that is necessary to implement learning with the Higher Order Thinking Skills (HOTS) approach. This study is using the methods of qualitative method and that approach is used approach of descriptive. The locus of this study at SMAN 2 Pasuruan. That point data sources of the study are PAI teachers, students of X Bahasa, X IPS I and X MIPA I and the principal. The sources of others Data are books, journals, studi result and document as a previous research, documents for class X quiz questions, photos and audio. The Collection Data used the techniques of observation, interview, and documentation. The analysis data is used The technique of qualitative. The studi is outcoming about the implementation of the HOTS approach in PAI learning can be doing strat from making lesson plans, then implementing PAI learning by applying the HOTS approach and at the end of the learning implementation an evaluation is carried out to find out the results of the implementation of this HOTS approach. From the findings in the application of PAI learning using the HOTS approach, it is mapped into 3 parts, namely, the initial part, namely the teacher analyzing the learning method that will be used and the results can be concluded that class X students of SMA Negeri 2 Pasuruan have been able to improve their critical thinking skills, they can also solve problems such as in the topic of Behavioral Discipline. At the next stage, the teacher  must evaluate to  the method has aplicated in the class, for example, the PAI teacher gives negative statements that need to be corrected by students, then students describe ideas and input about these statements, for example, Discipline Attitudes and Attitudes Competing in doing good. In the final stage, the teacher manifests seeing the transformation of the behavior of Class X students after receiving PAI lessons.

Keywords: HOTS Approach, Islamic Education Learning, Think Critical

 

Abstrak

Latar belakang penelitian ini adanya tantangan baru bagi guru dalam menghadapi Era 5.0, guru dituntut dapat membuat trobosan-trobosan baru dalam mendesain pembelajaran yang aktif inovatif dan menarik. Sebagai Tenaga Pendidik di era society 5.0, maka adanya guru harus memiliki digital’s skills dan creative thinking. Tenaga pendidik juga diharuskan mampu menciptakan pembalajaran yang inovatif dan dinamis. Untuk mewujudkan pelaksanaan pembelajaran yang inovatid dan dinamis dapat mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis disebut pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Tulisan ini menyajikan tentang sebuah teknik yang dapat digunakan oleh guru dalam upaya mengasah dan meningkatkan Critical Thinking Skills siswa pada mata pelajaran PAI ini dapat memanfaatkan pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam kegiatan pembelajaran. Adapun penggunaan metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi pengambilan data dalam penelitian ini berada di SMAN 2 Pasuruan. Pengambilan data ini diambil dari sumber data kunci yaitu Guru Pendidikan Agama Islam, para siswa Kelas X Bahasa, X IPS I dan X MIPA 1 dan juga kepala sekolah. Penelitian ini juga didukung dengan adanya sumber data tambahan yang dihasilkan dari beberapa buku, ebook, Jurnal Publikasi dan juga hasil dan dokumentasi. Data dokumentasi berupa arsip Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, arsip Soal Quis untuk kelas X, beberapa foto dan audio pembelajaran. Dalam pengumpulan data penelitian ini, peneliti memanfaatkan teknik pengamatan lapangan, interview dengan sumber data, serta mengumpulkan arsip-arsip yang dapat menjadi data dalam penelitian ini. Untuk mengalasis hasil penelitian ini, peneliti mengguunak teknik analisis data kualitatif deskriptif. Temuan penelitian dapat menunjukkan bahwa Implementasi Pendekatan HOTS dalam pembelajaran PAI tersebut, pelasanaannya dapat dilakukan melalui merencanakan dengan membuat RPP, lalu melaksanakan pembelajaran PAI dengan menerapkan Pendekatan HOTS dan di akhir pelaksanaan pembelajaran dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil dari implementasi pendekatan HOTS ini. Dari hasil temuan dalam penerapan pembelajaran PAI menggunakan pendekatan HOTS ini dipetakan menjadi 3 bagian yaitu, bagian awal yakni Guru melakukan analisis terhadap metode pembelajaran yang akan digunakan dan hasilnya dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMAN 2 Pasuruan telah mampu meningkatkan kemampuan berfikirnya secara kritis, mereka juga dapat menyelesaikan masalah seperti dalam topik berprilaku Disiplin. Pada tahapan selanjutnya Guru melaksanakan evaluasi terhadap penerapan metode yang digunakan dalam Proses belajar mengajar, seperti contoh guru PAI memberikan pernyataan negatif yang perlu dikoreksi oleh siswa, kemudian siswa mendeskripsikan ide-ide dan masukan tentang pernyataan tersebut misal materi Sikap Disiplin dan Sikap Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Di tahap akhir, Guru melakukan manifestasi melihat transformasi perilaku siswa-siswa Kelas X sesudah menerima pelajaran PAI.

 

Kata kunci: Pendekatan HOTS, Mata Pelajaran PAI, Critical Think Skills

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Direktorrat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Guru Penggerak Indonesia Maju, wujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul. https://p4tkbmti.kemdikbud.go.id. https://p4tkbmti.kemdikbud.go.id/main/20 19/12/04/mendikbud-guru- penggerak-indonesia-maju-wujudkan-sdm-yang-unggul/ Published 2019

Fajriyah, Khusnul dan Agustini, Ferina. 2018. Analisis Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SD Pilot Project Kurikulum 2013 Kota Semarang”, Elementary School 5, 1, Januari 2018.

FI, Thufail. Peneliti LIPI: Jepang Society 5.0 Akan Gagal Seperti Cool Japan. Tempo.Co. https://www.aminef.or.id/peneliti-lipi-jepang-society-5-0-akan-gagal-seperti- cool-japan/. Published 201

Hayon, Vinsensia H.B. dan Wariani, Theresia. dkk, 2017. Pengaruh Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thingking) Terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Laju Reaksi Mahasiswa Semester I Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unwira Kupang Tahun Akademik 2016/2017. Kupang: TP.

Kunandar. 2011. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Majid, Abdul. 2017. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Miftah, M. 2008. Strategi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran, Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 2, Desember 2008.

Moloeng, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyaningsih, Indra. 2018. Pengembangan Pembelajaran bad 21 Bermuatan HOTS (High Order Thingking Sklls). Proposal: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Novikasari, Ifada. 2009. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Pembelajaran Matematika Open-ended di Sekolah Dasar, dalam Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol. 14, No. 2,Mei-Ags 2009.

Nugroho, Arifin. 2018. HOTS (Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep Pembelajaran Penilaian dan soal-soal). Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Purnomo, Pajar. 2019. Penilaian Pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skills). Semarang: Candradimuka Press.

Rofiah, Emi. Dkk. 2013. “Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP”, dalam jurnal pendidikan fisika, Vol. 1, No. 2.

Sani, Ridwan Abdullah. 2019. Pembelajaran Berbasis HOTS. Tanggerang: Tira Smart.

Sanjaya, Wina. 2014. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setiawati, Wiwik. Dkk. 2019. Buku penilaian berorientasi higher order thinking skills. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sofyan, Fuaddilah Ali. 2019. Implementasi HOTS Pada Kurikulum 2013”, Jurnal Inventa, 1 (Maret 2019).

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kauntitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Edi dan Rahmawati, Heri. 2016. Perangkat Pembelajaran Matematika Bercirikan Untuk Mengembangkan HOTS Siswa SMA”, Jurnal Rises Pendidikan Matematika, 2, November 2016.

Uno, Hamzah B. 2016. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2021-09-11

Issue

Section

Original Research Article

How to Cite

IMPLEMENTASI PENDEKATAN HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) DALAM PEMBELAJARAN PAI. (2021). Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 342-362. https://doi.org/10.32478/evaluasi.v5i2.762