PERPADUAN SISTEMIK-ORGANIK MENUJU PERPADUAN EPISTEMIK: DILEMA INTEGRASI PESANTREN DAN PERGURUAN TINGGI

DOI:

https://doi.org/10.32478/jis.v5i1.1506

Authors

  • Nor Salam Salam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan
  • Irsyaddur Rofiq Rofiq Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan

Keywords:

Pesantren, Perguruan Tinggi, Integrasi Epistemik.

Abstract

kajian ini dilatarbelakangi oleh penilaian yang di satu sisi menempatkan lembaga pendidikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang jumud, sementara di sisi lain, tidak jarang yang memandang bahwa pesantren begitu adaptif dalam merespon tantang zaman. Salah satunya adalah eskalasi pesantren yang memiliki lembaga pendidikan tinggi, mulai dari yang berstatus sekolah tinggi hingga universitas. Namun tentu saja, berdirinya perguruan tinggi di lingkungan pesantren menjadi dilema tersendiri jika disadari sejak awal bahwa hadirnya lembaga pendidikan tersebut tentu sulit untuk menggeser “fanatisme” yang tertanam dalam civitas pesantren akan kepesantrenannya itu. Kemungkinan sebaliknya, bisa saja, “fanatisme” akan perguruan tinggi bagi para civitas akademiknya sedikit menguras “keberimanan” terhadap pesantren.

Atas dasar itu, kajian ini mencoba untuk menelaah perpaduan antara pesantren dan perguruan tinggi dalam rangka membuktikan adanya dilema yang dimaksudkan. Melalui artikel ini, jika penelitian yang ada membuktikan keberhasilan integrasi pesantren dan perguruan tinggi melalui istilah perpaduan sistemik-organik, maka hemat penulis, yang harus dilakukan sebagai pengembangan integrasi keilmuan antara pesantren dan perguruan tinggi adalah integrasi pada tataran epistemik. Melalui perpaduan epistemik ini, diharapkan mampu melahirkan karya-karya orisinal dari pesantren melalui bahts al-kutub yang memadukan antara penguasaan konten dan kemampuan metodologis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III (Jakarta: Kencana, 2014).

Bakhtiar, Amsal, Filsafat Ilmu (Jakarta: Rajawali Pers, 2006).

Bizawie, Zainul Milal, Laskar Ulama-Santri dan Resolusi Jihad (Jakarta: Pustaka Compass, 2014).

Bizawie, Zainul Milal, Masterpiece Islam Nusantara: Sanad dan Jejaring Ulama-Santri (1830-1945) (Jakarta: Pustaka Compass, 2016).

Bruinessen, Martin Van, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat (Yogyakarta: Gading Publishing, 2012).

Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2010).

Ma’arif, Syamsul, Pesantren Inklusif Berbasis Kearifan Lokal (Yogyakarta: Kaukaba Dipantara, 2015).

Madjid, Nurcholish, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan (Jakarta: Paramadina, 1997).

Mahfudh, MA. Sahal, Nuansa Fiqh Sosial (Yogyakarta: LkiS, 2011).

Maksudin, dkk., Dialektika Pendekatan Berfikir Menuju Paradigma Integrasi (Yogykarta: SUKA-Press, 2018).

Minhaji, Akh., Tradisi Akademik di Perguruan Tinggi (Yogyakarta: SUKA-Press, 2013).

Mubaraq, Zulfi, Tafsir Jihad: Menyingkap Tabir Fenomena Terorisme Global (Malang: UIN-Maliki Press, 2011).

Muhdi, Ahmad Adip, Manajemen Pendidikan Terpadu Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Islam: Studi di Ma’had Dalwa Bangil dan Pondok Ngalah Purwosari Pasuruan (t.tp.: Cipta Pustaka Utama, 2017).

Myers, Eugene A., Zaman Keemasan Islam: Para Ilmuwan Muslim dan Pengaruhnya Terhadap Dunia Barat (Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2003).

Nafis, M. Muntahibun, Pesantren Pluralis: Peran Pesantren Ngalah dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Pluralisme di Tengah Masyarakat yang Multikultural (Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani, 2017).

Rahardjo, M. Dawam, Pesantren dan Pembaharuan (Jakarta: LP3ES, 1974).

Saifulah, “Dakwah Multikultural Pesantren Ngalah dalam Meredam Radkalisme Agama”, Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 8, No. 2, Maret 2014.

Shihab, M. Quraish, “Membumikan” al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (Bandung: Mizan, 2004).

Siradj, Said Aqil, Tasawuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam Sebagai Inspirasi Bukan Aspirasi (Bandung: Mizan, 2006).

Umiarso dan Elbadiansyah, Interaksionisme Simbolik dari Era Klasik hingga Modern (Jakarta: Rajawali Pers, 2014).

Zahro, Ahmad, Tradisi Intelektual Nahdlatul Ulama (Yogyakarta: LkiS, 2004).

Downloads

Published

2023-03-25

Issue

Section

Articles

How to Cite

PERPADUAN SISTEMIK-ORGANIK MENUJU PERPADUAN EPISTEMIK: DILEMA INTEGRASI PESANTREN DAN PERGURUAN TINGGI (N. S. Salam & I. R. Rofiq , Trans.). (2023). Journal Islamic Studies, 4(1), 01-14. https://doi.org/10.32478/jis.v5i1.1506

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.