Imajinasi Kreatif Perspektif Pembelajaran Pendidikan Islam Dalam Diskursus Ilmu Neurosains: Implikasinya Terhadap Perserta Didik di Sekolah

DOI:

https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v4i2.625

Authors

Keywords:

imajinasi (kreatif, motivasi, mimpi dan aksi), Neurosains, pembelajaran pandidikan Islam, peserta didik.

Abstract

Imajinasi kreatif merupakan potensi dasar ide seseorang yang secara tidak sadar mengilhami jalan pemikiran dan potensi akal manusia.  Sebagai  peletak dasarnya, kenapa dapat dikatan demikian, karena otak manusia itu terdapat milliaran jaringan atau neoron otak yang tidak dimiliki oleh mahluk Allah, SWT yang lain kecuali manusia yang diberi akal dan budi untuk bisa berfkir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis imajinasi kreatif, (mimpi, motivasi dan aksi) peserta didik dalam pendidikan agama Islam pespektif diskursus ilmu neurosains. Data penelitian ini bersumber melalui pengamatan literature terkait deskripsi jurnal ilmiah maupun pencermatan terhadap referensi-referensi karya penelitian, baik secara manual maupun secara digital berkaitan dengan tema tersebut. Peneltian ini merupakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kata-kata dalam al-Qur’an yang berbunyi ‘ Afala ta’qilun” dan afala ttafakarun”  itu, Allah menghendaki peserta didik mampu menagkap bahasa Allah, agar peserta didik mampu memahami ayat-ayat qouniyah, disamping ayat-ayat qouliyah. Oleh sebab itu dalam rangka mengoptimalkan “Imajinasi Kreatif, dalam pendidikan Islam , Mimpi ,Motivasi dan Aksi” sebagai mana peneliti angkat dalam penelitian ini, yang berimplikasi luas terhadap pengembangan otak peserta didik dalam pembelajaran pendidikan Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Mohammad Jailani, Fakultas of Tarbiyah, Institute of Islamic Studis Muhammadiyah Pacitan, Indonesia
    thanks, editor.

References

A.A. Rahman, N.H. Hashim, H. M. (2015). Muslims in cyberspace: exploring factors influencing online religious engagements in Malaysia. 61–73.

Ade Machnun S. (2016). KORTEKS PREFRONTAL Dalam Al- Quran. Hikmah (Http://Faisalcare.Blogspot.Co.Id/2014/01/Fungsi-Korteks-Prefrontal-Dan.Html). http://www.stifinsemarang.com/2016/04/korteks-prefrontal-dalam-al-quran.html di update jam 16.00

Astuti Budi Handayani, S. (2019). Relevansi konsep akal bertingkat Ibnu Sina dalam pendidikan Islam di era milenial. TADIBUNA, 8(2), 222–240. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i2.2034

Azis Abdullah, Siswanto Masruri, K. B. (2019). Islamic Education and Human Construction in the Quran, International Journal of Education and Learning 1. International Journal of Education and Learning 1, 1, 27–32.

Bistara, R. (n.d.). WAHDAH AL-WUJUD IBN ARABI DALAM IMAJINASI KREATIF HENRY CORBIN. 1–14.

David A. Saosa. (2012). Bagaimana Otak Belajar, Keempat. Grasindo.

Fauzi, M. I. (2020). Pemanfaan Neurosains dalam Desain Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab. Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab, 4(1), 1. https://doi.org/10.29240/jba.v4i1.1095

Hadi, A. (2017). Bagian Otak yang Membuang Bohong. Eramuslim.Com. http://soft-unik.blogspot.com/2014/07/bagian-otak-yang-membuat-kebohongan.html di update jam 16:00

Hendro widodo, H. W. (2019). MILLENNIALIZATION OF ISLAMIC EDUCATION BASED ON. MILLENNIALIZATION OF ISLAMIC EDUCATION, 7(1), 173–202.

Hidayat, T., Pascasarjana, S., Pendidikan, U., Bandung, I., Pascasarjana, S., Pendidikan, U., & Bandung, I. (2019). INOVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Jurnal Pendidikan Agama Islam, XVI(2), 115–136.

Hilmi, D. (2017). Sistem Pembelajaran Al-Qawa’id AlSharfiyah di Indonesia Dalam Perspektif Neurolinguistik. 2(1), 140–168.

HUDIA, H. (2014). SHALAT TAHAJUD DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM. Institut Agama Islam Negeri Palopo.

Iis Arifudin. (2016). Integrasi Sains Dan Agama Dalam Pendidikan Islam. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 4(2), 171. https://doi.org/10.21927/literasi.2013.4(2).171-188

Julaeha, J. (2020). PENGEMBANGAN BUDAYA TOLERANSI BERAGAMA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BERBASIS MULTIKULTURAL DI SMAN 9 TANA TORAJA. Institut agama islam Negeri (IAIAN Palopo).

Lias Hasibuan. (2017). Kurikulum Dan Pemikiran Pendidikan. Gaung Persada.

Miftakhuddin, M. (2020). Pengembangan Model Pendidikan Agama Membentuk Karakter Empati pada Generasi Z Islam dalam. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 17(1), 1–16.

Morrow, S. L. (2007). Qualitative research in counseling psychology: Conceptual foundations. The Counseling Psychologist, 35(2), 209–235.

Nugraheny, D. C., & Kusuma, A. P. (2018). NEUROLINGUISTIK PROGRAMING DALAM BIDANG PENDIDIKAN. Buana Pendidikan, 26.

Pasiak, T. (2004). Revolusi IQ/EQ/SQ: antara neuorosains dan al-Quran. Mizan Media Utama.

Pasuni. (2020). Negotiating statist Islam: fatwa and state policy in Singapore. J. Curr. Southeast Asian Aff, 37(1), 57–88.

Roibin. (2010). AGAMA DAN MITOS: Dari Imajinasi Kreatif Menuju Realitas yang Dinamis. El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 12(2), 85–97. https://doi.org/10.18860/el.v0i0.445

Saibah, S. (2020). CONSTRUCTIVISM OF NEUROSAINS-BASED IN BUILDING THE QUR’ANI CHARACTER OF SMP MUHAMMADIYAH I SLEMAN STUDENTS. Edukasi, 8(1), 85–95.

Saihu, S. (2020). KONSEP PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT FAZLURRAHMAN. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 82–95.

Sarjono, D. (2008). Panduan Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Suyadi. (2015). Dasar-Dasar Pemikiran Menuju Ilmu Neurosains Pendidikan Islam (Optimalisasi Potensi Otak Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini). In Pendidikan Islam. Pascasarjana UAD.

Suyadi. (2016). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains. Remaja Rosdakarya.

Suyadi. (2017). Pendidikan Islam Dan Neurosains. September, 8–9.

Suyadi. (2018). Diferensiasi Otak Laki-laki dan Perempuan Guru Taman Kanak-kanak Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan Yogyakarta: Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Perspektif Gender dan Neurosains. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 13(2), 179–202.

Suyadi. (2019a). 51 pengembangan emosi positif dalam pendikan islam perspektif neurosains. Tadrib Pendidikan Islam, V(1), 51–67.

Suyadi. (2019b). The Synergy of Arts, Neuroscience, and Islamic In Early Childhood Learning In Yogyakarta. Tarbiya: Journal of Education in Muslim Society, 5(1), 30–42.

Suyadi. (2020a). International Journal of Disaster Risk Reduction The fiqh of disaster : The mitigation of Covid-19 in the perspective of Islamic. International Journal of Disaster Risk Reduction, 51.

Suyadi. (2020b). KONSEP AKAL BERTINGKAT AL-FARABI DALAM TEORI NEUROSAINS DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM. TAWAZUN Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 1–17. https://doi.org/10.32832/tawazun.v13i1.2757

Suyadi, H. W. (2020). Creative Imagination Base on Neuroscience : A Development and Validation of Teacher ’ s Module in Covid-19 Affected Schools. 8, 5849–5858. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.082218

Suyadi, S. (2018). The Synergy of Arts, Science, and Islam in Early Childhood Learning in Yogyakarta. Tarbiya: Journal of Education in Muslim Society, 5(1), 30–42. https://doi.org/10.15408/tjems.v5i1.7934

Taufik Pasiak. (2012). Brain based learning merupakan teknik-teknik pembelajaran yang mengacu pada kerja otak dengan mengelola gaya belajar, mengolah informasi, pola respon dan penggunaan imajinasi. PT Mizan Pustak.

Widianti. (2019). implementasi pendidikan agama islam dalam membangun nilai-nilai religius pada peserta didik smp muhammadiyah 3 metro. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

Yusmaliana, D., & Dahlan, S. U. A. (2019). Constitutional Piety : The Integration of Anti-Corruption Education into Islamic Religious Learning Based on Neuroscience. 6(1), 38–46.

Yusmaliana, D., & Suyadi, S. (2019). Pengembangan Imajinasi Kreatif Berbasis Neurosains dalam Pembelajaran Keagamaan Islam. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 14(2), 267. https://doi.org/10.21043/edukasia.v14i2.4213

Yusri, N. bin M. (2017). Konsep Akal (Suatu Analisis terhadap Pemikiran Al-Farabi dan Ibnu Sina). Substansia, 12(1), 381–398.

Downloads

Published

2021-10-31

Issue

Section

Original Research Article

How to Cite

Imajinasi Kreatif Perspektif Pembelajaran Pendidikan Islam Dalam Diskursus Ilmu Neurosains: Implikasinya Terhadap Perserta Didik di Sekolah. (2021). Al-Mudarris: Journal Of Education, 4(2), 152-172. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v4i2.625

Similar Articles

41-50 of 75

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)