DAMPAK REVOLUSI BUDAYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM

DOI:

https://doi.org/10.32478/evaluasi.v1i2.76

Authors

Keywords:

Revolusi budaya, desakralisasi agama, anak Islam

Abstract

Banyak perubahan atau revolusi budaya yang menghebohkan dan dinilai oleh banyak pihak, telah melanggar norma kesusilaan atau norma-norma agama sebenarnya merupakan potret lain dari kondisi masyarakat kita atau diri kita yang sedang retak, sedang terjerumus dalam desakralisasi agama dan pengabaian komitmen edukasi, khususnya terhadap anak. Anak tidak ubahnya sebagai obyek yang secara terus menerus menjadi korban para produsen budaya yang berwatak rakus dalam mengejar keuntungan ekonomi dan populeritas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahim. Muhammad Imaduddin, 1999. Kuliah Tauhid. Jakarta: Yayasan Pembina Sari Insan. Ibrahim. Idi Subandy. 1997. Ecstasy Gaya Hidup, Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Bandung: Mizan. Hasan, Muhammad Tholhah, 2000, Islam dalam Perspektif Sosial Budaya, Jakarta: Galasa Nusantara. Sardar. Ziauddin. 1988. Tantangan Dunia Islam Abad 21, Menjangkau Informasi, Bandung: Mizan. Setianingsih, Pemikiran Pendidikan Islam dalam Kajian Pemikiran Mohammad Tholchah Hasan, makalah, 2 April 2008 Shihab, Alwi. 1997, Islam Inklusif, Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung: Mizan.

Downloads

Published

2018-04-09

How to Cite

DAMPAK REVOLUSI BUDAYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM. (2018). Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 248-256. https://doi.org/10.32478/evaluasi.v1i2.76

Similar Articles

41-50 of 75

You may also start an advanced similarity search for this article.