MEMBANGUN PARADIGMA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM YANG INKLUSIF DAN MODERAT DALAM KONTEKS TUNAGRAHITA

Building an Inclusive and Moderate Islamic Education Paradigm in the Context of Tunagrahita

DOI:

https://doi.org/10.32478/vfrfyg02

Authors

  • Yuan Remanita UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung -  Indonesia
  • Irgi Aqilul Fathoni UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung -  Indonesia
  • Imam Junaris UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung -  Indonesia

Keywords:

Paradigm, Islamic Education, Inclusive, Moderate, Mentally Disabled

Abstract

Islamic Education plays an important role in instilling character, morals, and spiritual values in students, including children with special needs in special schools. For students with intellectual disabilities, Islamic Religious Education material, which tends to be abstract, is often difficult to understand. Hence, teachers need to apply learning strategies that are simpler, more concrete, and appropriate to their abilities. This study used a qualitative approach with a case study method at the SLB Negeri Campurdarat. Data were collected through interviews, observations, and documentation involving Islamic education teachers, classroom teachers, the principal, students, and parents. The results showed that teachers adapted the material to make it easier to understand, used multisensory methods, and instilled tolerance through role modeling, social habits, and daily practices. The obstacles that arise include students' cognitive limitations, lack of supporting facilities, and lack parental involvement. This study is still limited to one location, so the findings cannot be generalized and do not describe long-term developments. These findings encourage the need for policy support in the form of special Islamic education modules for students with special needs and teacher training to integrate the values of religious moderation.

Pendidikan Agama Islam berperan penting dalam menanamkan karakter, akhlak, dan nilai spiritual peserta didik, termasuk pada anak berkebutuhan khusus di sekolah luar biasa. Bagi siswa tunagrahita, materi PAI yang cenderung abstrak sering sulit dipahami, sehingga guru perlu menerapkan strategi pembelajaran yang lebih sederhana, konkret, dan sesuai dengan kemampuan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di SLB Negeri Campurdarat. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru PAI, guru kelas, kepala sekolah, siswa, serta orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menyesuaikan materi agar lebih mudah dipahami, menggunakan metode multisensori, serta menanamkan sikap toleransi melalui keteladanan, pembiasaan sosial, dan praktik sehari-hari. Kendala yang muncul antara lain keterbatasan kognitif siswa, minimnya sarana pendukung, dan kurangnya keterlibatan orang tua. Penelitian ini masih terbatas pada satu lokasi sehingga temuan belum bisa digeneralisasi, dan belum menggambarkan perkembangan jangka panjang. Temuan ini mendorong perlunya dukungan kebijakan berupa modul PAI khusus bagi siswa berkebutuhan khusus serta pelatihan guru untuk mengintegrasikan nilai moderasi beragama.

Kata Kunci : Inklusif; Moderat; Paradigma; Pendidikan Agama Islam; Tunagrahita.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Yuan Remanita, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

    UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

  • Irgi Aqilul Fathoni, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

    UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

  • Imam Junaris, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

    UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

References

Afiyah, L. (2024). Pendidikan Agama Islam dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah dan Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 13(2).

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). Sage Publications.

Difa’ul Husna, Bayu Agung Maulana, Muhammad Alfian Darmawan, & M Nouval Sr. (2024). Strategi Guru dalam Pembelajaran PAI pada Anak Berkebutuhan Khusus. IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 287–296. https://doi.org/10.59841/ihsanika.v2i1.845

Edi Nurhidin & Maimunatun Habibah. (2024). Transforming Islamic Religious Education Learning through Differentiated Learning in the Merdeka Curriculum. Kognisi: Jurnal Ilmu Keguruan, 2(2), 77–90. https://doi.org/10.59698/kognisi.v2i2.261

Ediyanto, Pov, S., Ummah, U. S., & Pradipta, R. F. (2023). The science learning model for students with visual impairment: A literature review. 110018. https://doi.org/10.1063/5.0105999

Fauziah, N., Zakiah, L., Jannah, H. M., Elifas, L., & Safitri, N. (2024). The role of teachers in developing multicultural education of religious tolerance in primary schools: Literature study. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 8(1), 86–95. https://doi.org/10.21067/jbpd.v8i1.9958

Ghina Yusriyah Shidiq & Erhamwilda. (2024). Pembelajaran Wudhu dan Shalat Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Salah Satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarkat Kota Bandung. Bandung Conference Series: Islamic Education, 4(2), 709–715. https://doi.org/10.29313/bcsied.v4i2.14649

Hadi, Y., Remanita, Y., Tao-Tao, L. L. M., & Sunoko, A. (2025). Teacher-Centered Learning and Creative Reflection Approaches in Deaf Islamic Education Learning. Journal of Educational Research and Practice, 3(1), 69–89. https://doi.org/10.70376/jerp.v3i1.294

Hartanti, R. D. A., & Indrakurniawan, M. (2024). Strategi Guru dalam Menangani Siswa Lamban Belajar di MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng. WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(2), 143–150.

Junaidi, A., & Rohmani, I. (2023). Kolaborasi sekolah dan orang tua dalam penguatan karakter. Jurnal Kependidikan, 9(3), 201–215.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud). (2024). Statistik pendidikan khusus tahun ajaran 2023/2024. Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi.

Khairin Nisa, U., & Wardan, K. (2024). Strategi Guru Dalam Menanamkan Sikap Toleransi Pada Siswa Dalam Menanggapi Perbedaan Keyakinan. Rayah Al-Islam, 8(4), 2569–2578.

Khairunnisa, T., Hasnah, H., Martono, M., Azizah, N., Albar, S. A., & Raines, G. W. (2024). Inclusive Education Learning Process in Islamic Religious Education Subjects for Children with Special Needs. Ri’ayatu Al-Qur’an, 6(2), 6–12. https://doi.org/10.62990/riqu.v6i2.64

Madhu Kumari & Dr. Santanu Biswas. (2024). Classroom Management Strategies and Their Influence on Student Social Behavior. International Journal of Humanities, Engineering, Science And Management, 5(1). https://doi.org/10.59364/ijhesm.v5i1.272

Qian, W., & Rong, Y. (2023). A Review Study of Inclusive Education. Lecture Notes in Education Psychology and Public Media, 16(1), 188–193. https://doi.org/10.54254/2753-7048/16/20231143

Remanita, Y., & Kholis, N. (2023). Implementation of Digital Technology in Islamic Education. 2(2).

Reppa, G., & Michael, K. (2024). Mindfulness in Education: Dalam L. Ioannidou & A. Argyriadi (Ed.), Advances in Educational Marketing, Administration, and Leadership (hlm. 181–204). IGI Global.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2010). Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Sekretariat Negara.

Shofiyyah Zahroo, Cucu Surahman, & Ganjar Eka Subakti. (2025). Peran Guru PAI dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islami Bagi Siswa dengan Keterbatasan Sensorik. EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies, 5(1), 97–111. https://doi.org/10.47467/edu.v5i1.5775

Tentiasih, S., & Rizal Rifa’i, M. (2022). Integrasi Nilai-Nilai Multikultural dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam untuk Membangun Toleransi di Sekolah. AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 4(2), 341–357. https://doi.org/10.46773/muaddib.v4i2.1334

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.

Wachidah, H. N. (2023). Digital Visual Literacy: Penggunaan Digital Book Creator Sebagai Media Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab (Maharah Kalam) Terhadap Mahasiswa di Lingkungan Pendidikan Tinggi. Ukazh: Journal of Arabic Studies, 4(2), 533–549.

Zaman, B. (2020). Penerapan Active Learning Dalam Pembelajaran PAI. Jurnal As-Salam, 4(1), 13–27.

Downloads

Published

2025-09-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

MEMBANGUN PARADIGMA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM YANG INKLUSIF DAN MODERAT DALAM KONTEKS TUNAGRAHITA: Building an Inclusive and Moderate Islamic Education Paradigm in the Context of Tunagrahita. (2025). TA’LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 244-258. https://doi.org/10.32478/vfrfyg02

Similar Articles

11-20 of 90

You may also start an advanced similarity search for this article.